Blogger Backgrounds

Selasa, 10 April 2012

Cara memBasmi Kutu Pada Kucing

Kutu kucing sering muncul pada saat anak kucing masih kecil. Halini karena kucing kecil masih belum bias membersihkan dirinya dengan baik, dan kondisi tubuh yang memungkinkan untuk perkembangbiakan kutu kucing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kutu kucing:
kutu kucing
Morfologi
  • Panjang tubuh caplak kucing 2-3 mm.
  • Merata dari sisi ke sisi.
  • Memiliki kaki yang panjang, sehingga memungkinkannya untuk melompat.
  • Memiliki sisir genal dan pronotal (ctenidia), sehingga membedakannya dari kebanyakan binatang kutu di area rumah tangga.
Siklus hidup
  • Kutu kucing melewati 4 tahap: telur, larva, kepompong, dewasa. Telur kecil dan putih.
  • Tahapan ini merupakan kombinasi yang berlainan dari dua minggu hingga delapan bulan.
  • Kutu dewasa akan bereaksi terhadap getaran binatang peliharaan atau gerakan manusia, tekanan, panas, suara, atau karbon dioksida untuk makanan darah yang potensial.
  • Kutu kucing tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya bila makanannya hanya darah manusia.
Pola hidup
Kutu kucing ini sering tidak dapat menentukan apakah inang yang ditinggali cocok untuknya sampai inang tersebut digigit.
Jika induk tersebut dianggap tidak cocok, kutu akan segera melompat. Sarang kutu biasanya adalah tempat peristirahatan induk, misalnya, keranjang kucing. Di sinilah tempat anak kutu beranjak dewasa.

Cara Mengatasi
Cara membasmi kutu kucing yang bias saya sarankan ke teman-teman adalah dengan menggunakan minyak kayu putih. Menggunakan zat kimia dari pet shop juga bisa, tapi menurut saya sangat beresiko terhadap kesehatan kucing kesayangan kita.
Menurut drh. Sutarman, M.Sc, minyak kayu putih adalah bahan alami yang sejak dahulu kala digunakan untuk membasmi hama kutu-kutuan bahkan untuk mengusir lalat dan nyamuk dengan cara disemprotkan. Nah, untuk mengusir kutu kucing, teman-teman dapat mengaplikasikan dengan cara menggunakan sisir yang dilumuri minyak kayu putih, lalu sisirkan pada bulu-bulu si manis.

Tips Cara Merawat Kucing Yang Sedang Hamil





ketika kucing anda sedang hamil pasti anda sangat repot merawat nya mulai dari menjaga pola makan nya, menjaga kebersihan badan dan bulu nya. anda tak perlu pusing-pusing dengan mengikuti cara-cara ini pasti kucing anda akan sehat ketika hamil.


1. Jangan pernah memandikan kucing ketika sedang hamil walaupun satukali
2. Jangan sering-sering memegang,menekan atau meremas perut kucing
3. Jangan menggedong kucing ketika sedang hamil
4. Jangan membuat kaget atau jangan buat kucing jadi terkejut dengan apapun
5. Berilah vitamin-vitamin khusus kucing
6. Berilah makanan yang banyak mengandung gizi dan kalsium untuk perkembangan bayi2
dalam kandungannya
7. Sediakan tempat yang hangat utuk kucing hamil istirahat dan tidurnya
8. Berilah kasih sayang dan perhatian yg tulus padanya
9.Kucing hamil harus berada di dalam rumah.
Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.
10.Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.
Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.
11.Sediakan kandang /tempat yang nyaman
Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.
12.Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.
Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.


mudah-mudahan dengan cara ini kucing anda selalu sehat ketika hamil. dan dapat melahirkan anak yang sehat.

Tips Merawat Kucing Persia

Wello Sobat2 Smua...
bagaimana Neh KAbar na....
uDah LAma yAh ane gag Posting2 Neh...
Oke Dah Hari ne gua mau kasih Tau neh cara Merawat Kucing Persia Bagi Yang masi NEwbi...
Kita MUlai Aja Yuk GAn-Sist = = =

Kucing Persia adalah salah satu jenis kucing yang paling banyak digemari terutama di Indonesia karena ciri-ciri fisiknya yang istimewa. Bulunya yang tebal dan panjang, bentuk kepala dan hidungnya yang berbeda dari jenis kucing lain membuatnya mendapat tempat istimewa di hati kita. Pecinta kucing pasti tahu bahwa harga kucing Persia memang terbilang relatif mahal dan tentu saja perawatannya pun membutuhkan perhatian khusus. Bagi Anda yang memiliki hewan menggemaskan ini, tak perlu risau masalah biaya perawatannya karena Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut ini adalah beberapa tips merawat kucing Persia:

1. Jagalah kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran kucing. Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa mencuci pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.
2. Madikanlah kucing paling tidak 2 minggu sekali, dan sebulan sekali kucing dikeramas dengan shampo khusus untuk kucing. Ada banyak jenis shampoo khusus kucing, pilihlah yang sesuai dengan keadaan bulu kucing.
3. Selalu sediakan makanan dan air munum dalam kandang. Periksalah seberapa banyak makanan yang dihabiskan.
4. Jangan pernah memberi kucing makanan berupa ikan asin, karena dapat merontokkan bulu-bulunya. Makanan lembek seperti nasi juga akan menimbulkan karang gigi.
5. Berilah waktu beberapa jam bagi kucing peliharaan Anda untuk bebas bermain di luar kandang pagi, siang dan sore hari, tergantung cuaca. Cara ini dapat mengurangi tingkat stress pada kucing.
6. Periksakan kesehatan kucing Anda sebulan sekali ke dokter hewan. Jangan lupa pula untuk memvaksin rabies setahun sekali.
7. Jika keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan tidak hanya pada bayi manusia yang masih berada dalam kandungan, perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara ini bisa membuatnya menjadi lebih tenang.
8. Sisirlah bulu-bulunya dengan sisir khusus untuk kucing agar lebih rapi. Menyisir bulu kucing secara teratur akan menghindarkan tertumpuknya hairball di dalam saluran pencernaan kucing.